Begini Cara Mengatasi Philophobia Versi Ke Dua

Begini Cara Mengatasi Philophobia Versi Ke Dua - Saya menganalisa sebagian besar teman-teman yang merasa suka takut-takut kalo ada rasa-rasa aneh bernama 'cinta' itu, memiliki kesamaan.
Artikel sebelumnya :1. Pernah dikecewakan
7 Tips Mengatasi Philophobia (Takut Akan Cinta Dan Jatuh Cinta)
Ada yang mau bunuh diri, ada yang ogah cinta-cinta an lagi, ada yang trauma.
Saya ingin mengajak temen-temen semua untuk kembali melihat realita kehidupan ini.
Berapa banyak sih dari kita yang pernah dianggap keren, pinter, cantik, ganteng, diidolakan oleh teman-teman??
Coba bandingkan dengan ini, apakah pernah Anda merasa kurang cantik, kulit kurang putih, kurang keren, kurang ganteng, kurang kaya, kurang ini, kurang itu??
Atau...
Pernah gak merasa sakit hati karena udah bela-belain tapi ternyata gagal? Misalnya nih, udah bela-belain dandan cantik, ke salon buat rapihin rambut, mandi sejam gak kelar-kelar, pake dandan make up semaksimal mungkin, bela-belain beli baju dan sepatu baru, demi untuk ketemuan sama cowok, eeeehhh.. abis itu cowoknya cuek, ga ngajakin ngobrol, ga minta pin BB, padahal kitanya udah ngerasa abis-abisan banget buat dapetin nih cowok jadi pacar.
Kita semua pernah dikecewakan. Ada yang dikecewakan karena kekerasan fisik, ada yang masa lalu nya bikin perih hati, semua itu proses dalam kehidupan.
Coba identifikasi dan introspeksi diri sendiri, apa yang menyebabkan semua hal ini terjadi?
Anggaplah bahwa itu sebuah kesalahan yang tidak boleh Anda ulangi lagi.
2. Gelisah, cemas, mual, sakit perut... masuk angin kah? hehehee...
Gak maksud becandain, tapi memang itu gejala masuk angin kaaann... (jangan ditimpukin...hihihiiii)
Semua rasa gelisah, cemas, mual, sakit perut, itu gejala stress loh. Semakin dihindari, semakin Anda tidak menyelesaikan masalah.
Semakin tidak selesai masalahnya, semakin masuk angin lah Anda... siap-siap beli obat anti masuk angin deh... =)
Obat anti angin yang saya sarankan adalah... hindari hal di poin selanjutnya, yaitu...
3. Takut
Ya. Rasa takut selalu ada dalam diri setiap manusia biasa, karena kita punya keterbatasan, dan bukan super hero juga kan yaaaa...
Manusiawi banget kok rasa takut itu, asalkan tidak berlebihan. Tau gak sih, kalau apa yang tidak membuat kamu terbunuh, akan membuat kamu bertambah kuat??
What doesn't kill you make you stronger... begitulah katanya..
Iya, itu bener banget. Cobalah untuk maju terus, walopun pelan, kamu sendiri yang bisa memutuskan apakah kamu mau berbahagia atau tidak?
Kalau kamu mau bahagia, jangan pernah mempersalahkan orang lain, maafkan dan lupakan apa yang membuatmu sakit, lepas beban itu, perbanyaklah berdoa dan mendekat pada Tuhan.
Sebaiknya kalau memang kamu merasa belum bisa membahagiakan diri sendiri, jangan pernah berharap orang lain yang berkewajiban membahagiakan kamu. Kamu bertanggungjawab atas kebahagiaanmu sendiri yaaaa...
Kembali lihat diri sendiri, coba analisa kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Setiap kita diberikan hati dan akal pikiran untuk berbahagia, berikan pikiran dan hati Anda sesuatu yang membahagiakan, memotivasi, sesuatu yang menyenangkan.
Kalau Anda senengnya nonton sinetron drama yang ceritanya tentang pasangan selingkuh, atau pasangan mainan piring terbang dan tinju melayang, ya Anda sedang "ngasih makan" pikiran dan hati Anda sesuatu yang membuat diri Anda takut, akhirnya Anda akan melihat bahwa hubungan pria dan wanita ya seperti itu.
Coba cari hal-hal yang lebih positif, temukan passion Anda.
Temukan kegiatan apa yang selalu membuat Anda bersemangat. Ikuti cerita-cerita yang membahagiakan hati dan pikiran Anda, isi dengan hal-hal yang berguna, anti galau, dan berpikirlah lebih positif akan masa depan Anda.
Cinta adalah rasa yang memiliki arti luas, bukan hanya ditujukan kepada hubungan pria dan wanita saja. Anda perlu mencintai diri Anda sendiri juga. Anda juga berhak dibahagiakan oleh diri Anda sendiri. Cinta seharusnya membawa kebahagiaan. Bila sesuatu itu malah membawa pertengkaran, sakit hati, rasa takut, tersiksa, ia pasti bukan cinta.
Hubungan antara pria dan wanita adalah komitmen, bentuk yang lebih kompleks daripada cinta. Dimana-mana komitmen itu perlu diupayakan agar bisa berjalan dengan lancar, bukan tanpa kendala, karena yang namanya komitmen perlu adanya perjanjian dan pengertian yang super besar.
Kalau Anda memang merasa takut untuk jatuh cinta, dan tidak mampu lagi mengatasi rasa berlebihan itu, segera lah cari bantuan.
Carilah apa yang bisa membahagiakan Anda.
Saat anda mampu berbahagia tanpa harus tergantung kepada orang lain, biasanya Anda akan menemukan sang pujaan hati yang akan membuat Anda merasa nyaman dan aman.
Semoga artikel Begini Cara Mengatasi Philophobia Versi Ke Dua bisa membantu Anda semua untuk mampu saling mengasihi dan berbahagia.
Jangan lupa juga untuk selalu ikuti kami di media sosial facebook ya, agar tidak ketinggalan dengan update artikel lainya
Fb Info Remaja : @RemajaINFO